Tips
Cara Merawat Mesin Motor - Bagi anda yang ingin motor anda selalu
prima ada baiknya anda merawat mesin motor anda dengan baik. Dengan anda
merawat mesin motor anda secara teratur maka motor anda akan selalu
segar dan bugar. Nah, disini beritamandiri akan sedikit share tentang
tips cara merawat mesin motor. Seperti apa tips tersebut? Plototin terus
postingan kali ini. Okey!
Tips merawat mesin sepeda motor. Setiap pengguna sepeda motor pasti
berharap bisa mengendarai motor anda untuk jangka panjang atau sampai
kapanpun. Untuk itu pemilik
sepeda motor harus memperhatikan perawatan mesin. karena kondisi mesin
sepeda motor tergantung dari pemeliharaan dan kebiasaan pemiliknya dalam
mengendarai.
Tips Cara Merawat Mesin Motor ini telah saya praktekkan bertahun tahun
khususnya ke mesin motor saya dan hasilnya memang memuaskan (dan ini
juga mungkin dapat anda lakukan pada mesin mobil anda). Yang utama dan
perlu diperhatikan dalam perawatan terhadap mesin motor anda ada 2 hal
yaitu:
1. Bensin/ bahan bakar. Saran saya JANGAN PERNAH BELI BENSIN
OPLOSAN. Belilah bahan bakar untuk motor anda di SPBU resmi. Kalau
memang emergency sekali maka itu tidak apa2 (asal jangan emergency
terus2an ya ). Segera buang (di-drain) dan diganti begitu kita telah
mendapatkan/ membeli bensin dari SPBU resmi. Bensin Oplosan biasanya
sudah turun nilai oktannya karena telah dicampur dengan unsur lain
(biasanya minyak tanah). Kalau nilai oktan sudah turun mengakibatkan
pembakaran jadi tidak sempurna dan meninggalkan kerak di kepala
silinder dari mesin motor/ mobil anda. Apabila telah terbentuk kerak
maka akan menyebabkan mesin anda menurun performanya. Kalau dipakai
terus menerus biasanya mesin akan menggelitik dan bergetar. Ada baiknya
anda membaca manual yang menyertai motor anda. Disitu biasanya
diterangkan bahan bakar dengan nilai oktan berapa yang bagus/ optimal
untuk mesin motor anda.
2. Oli. Ini merupakan komponen terpenting ke-dua yang mesti
diperhatikan. Fungsi oli itu kurang lebih adalah sebagai cleaning,
cooling, cushioning, and lubrication. Disini saya tidak akan membahas
fungsi2 itu secara detail. Rekomendasi dari pabrik untuk penggantian oli
mesin adalah sekitar 2000 sampai dengan 2500 km (besaran bervariasi
tergantung merk motor). Kalau berdasarkan pengalaman dan yang telah saya
praktekkan, maka saya melaksanakan penggantian oli mesin setiap 1200
s.d. 1700 km. Walah… bukannya kalau kaya gitu jauh lebih boros? Weits
ntar dulu…kenapa? Karena jakarta atau kota2 besar lainnya terkenal
dengan kemacetannya. Tidak hanya mobil tapi motor pun bisa mengalaminya.
Pada saat macet, mesin motor tetap berputar. Inilah alasan mengapa
saya melakukan seperti tadi.
Apabila motor anda jarang digunakan, maka disarankan untuk mengganti oli
per 3 bulan (istilahnya kena calendar time). Kenapa juga sih per 3
bulan? Karena kalau oli tersebut sudah di pergunakan untuk melumasi
mesin, biasanya sedikit bersifat asam/ acid. Asam itu apabila terkena
metal dan bereaksi dapat menyebabkan korosi. Ini juga dapat merusak
mesin. Oleh karena itu ganti oli anda per 3 bulan apabila kilometernya
tidak mencapai 1200 atau 1700. sebagai contoh nyata dengan perlakuan ini
umur plat kopling basah (seperti motor bebek) dapat lebih dari 5 – 6
tahun (rata2 umurnya antara 3 sampai 4 tahun; harganya sekitar 300 – 500
ribu rupiah).
Trus oli apa sih yang sebaiknya di pakai? Kalau untuk yang ini sebaiknya
anda bereferensi kepada manual dari pabrik. Jangan pernah di turunkan
misalnya dari 20W 50 ke 10W 40 karena itu akan mempengaruhi tingkat
keausan dari komponen mesin yang berputar dan bergesekan, walaupun
katanya dapat memperingan tarikan (mesin jadi enteng).
Cara mengganti oli yang benar adalah sebagai berikut: Panaskan mesin
motor anda kurang lebih selama 5 menit. Setelah itu drain/ buang oli
lama anda. Untuk memastikan oli lama sudah keluar semuanya, lakukan
cranking/ putar mesin anda dengan menggunakan foot starter beberapa
kali. Boleh menggunakan electric starter tapi dibatasi. Setelah itu
masukkan oli baru. Yang perlu di perhatikan disini adalah pada saat kita
akan membuka oli baru ada baiknya kita menggoyang-goyang kaleng oli
atau botol oli tersebut (olinya di kocok2 terlebih dahulu). Kenapa?
Karena biasanya di dalam oli itu ada lapisan tipis yang sering disebut
dengan “film”. film atau lapisan tipis itu berguna sebagai pelindung
mesin pada saat bergesekan. Kalau kita beli oli biasanya film yang ada
di dalam oli itu pada ngumpul di bawah. Secara kasat mata film atau
lapisan tipis itu tidak kelihatan. Dengan di kocok2 tadi film tersebut
akan tercampur kembali dengan baik (ini saya ambil dari arahan untuk
penggantian oli di pesawat terbang). Setelah itu barulah oli tersebut
dimasukkan ke dalam mesin. Sebelum di start, ada baiknya pergunakan
starter kaki beberapa kali untuk mensirkulasikan oli baru ke bagian2
mesin anda. Barulah setelah itu nyalakan mesin anda selama beberapa
menit.
Oh iya hampir kelupaan. Tutup oli itu sebaiknya di kencangkan hanya
dengan tangan. Tidak perlu mempergunakan alat seperti tang (biasanya
kalau anda bawa motor anda untuk service rutin, mekaniknya akan
melakukan hal tersebut; maksudnya tutup oli dikencangkan dengan tang,
coba deh perhatikan). Kenapa? Karena pengecekan kuantitas oli itu
sebenarnya masuk dalam pre-start check (check yang harus anda lakukan
sebelum mesin dihidupkan). Jangan pernah start mesin motor anda tanpa
ada oli.
Ini yang menurut saya hal2 paling penting yang harus diperhatikan dari
mesin motor anda. Intinya hanya 2 yaitu bahan bakar dan Oli.
Senin, 29 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ULUMUL HADIST
MAKALAH MATERI KE 2 Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliyah : ULUMUL HADIST Di semester : IID MPI Dosen Pengampu ...
-
MOTOR MATIC PENGERTIAN MOTOR MATIC Transmisi pada motor matic adalah transmisi tanpa perpindahan roda gigi, jadi menggunakan pulley dan ...
-
Hari ini, kita akan bahas tentang Komponen utama pada mesin sepeda motor. Sumber tetap mengacu pada buku panduan teknik sepeda motor untuk ...
-
Setiap komponen dari motor terbuat dari material yang berbeda-beda tergantung pada fungsinya. Silinder terdapat pada blok mesin. Blo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar